Kali ini hanya dibahas inteligensi (intelligence). Dua aspek lainnya akan menyusul.
INTELIGENSI
Ada dua deskripsi umum tentang inteligensi yakni:
(2) kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari.
Maka dapat didefinisikan inteligensi adalah keahlian untuk memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi pada, dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. (Santrock, 2010).
Ahli Psikologi Rusia, Vygotsky, menyatakan bahwa aspek kemampuan dan bakat sangat mempengaruhi inteligensi siswa.
Tes Inteligensi Individual
Ada dua cara untuk mengukur tingkat inteligensi in dividual yaitu: tes Binet dan skala Wechsler.
a. Tes Binet
Psikolog Perancis, Alfred Binet dan muridnya, Theophile Simon, mengembangan tes inteligensi individual pertama. Tes ini biasa disebut skala 1905. Tes ini terdiri dari 30 pertanyaan, mulai dari kemampuan untuk menyentuh telinga hingga kemampuan untuk menggambar desain berdasarkan ingatan dan mendefinisikan konsep abstrak.
Binet mengembangkan konsep Mental Age (MA) atau usia mental, yakni level perkembangan individu yang berkaitan dengan perkembangan lain. Pada tahun 1912, William Stern, menciptakan konsep Intelligence Quotient (IQ) yaitu usia mental seseorang dibagi dengan usia kronologis (Chronological Age, CA), dikalikan 100. Maka rumusnya:
b. Skala Wechsler
- Wechsler Preshool dan Primary Scale of Intelligence Revised (WPPSIR) untuk menguji anak 4 sampai 6,5 tahun.
- Wechsler Intelligence Scale for Children-Revised (WISC-R) untuk anak usia 6 sampai 16 tahun
- Wechsler Adult Intelligence Scale-Revised (WAIS-R)
Contoh sub-skala Wechsler:
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteYuk dapatkan hadiah ny dengan modal 20rb saja sudah bisa menikmati semua permainan poker di ARENADOMINO loh yuk langsung saja.. WA +855 96 4967353